Poltracking Indonesia merilis hasil survei nasional yang mengevaluasi kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah satu tahun masa kepemimpinan mereka. Survei yang dilakukan pada awal Oktober 2025 ini menunjukkan tingkat kepuasan publik secara keseluruhan terhadap kinerja Prabowo-Gibran mencapai 78,1 persen. Angka ini mencerminkan apresiasi mayoritas masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang telah dijalankan.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, memaparkan hasil survei ini secara daring pada Minggu, 19 Oktober 2025. Ia menjelaskan bahwa evaluasi dilakukan terhadap tujuh bidang utama, mencakup pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan, sosial budaya, hukum dan pemberantasan korupsi, politik dan stabilitas nasional, serta ekonomi. Masing-masing bidang menunjukkan variasi tingkat kepuasan yang menarik untuk dicermati.
Sektor pendidikan menjadi primadona dengan tingkat kepuasan publik paling tinggi, mencapai 79,0 persen. Ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam memajukan bidang pendidikan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Diikuti oleh bidang kesehatan dengan 76,6 persen, pertahanan dan keamanan 75,5 persen, serta sosial dan budaya yang mencatat 74,9 persen kepuasan publik.
Sementara itu, beberapa bidang menunjukkan tingkat kepuasan yang berada di bawah angka 70 persen. Bidang hukum dan pemberantasan korupsi mendapatkan 68,2 persen, diikuti bidang politik dan stabilitas nasional dengan 65,7 persen. Namun, bidang ekonomi menjadi sektor dengan tingkat kepuasan terendah, hanya mencapai 57,4 persen. Data ini mengindikasikan bahwa masih ada tantangan besar yang harus dihadapi pemerintah di sektor perekonomian.
Menyoroti hasil bidang ekonomi, Hanta Yuda menjelaskan bahwa kesulitan mencapai tingkat kepuasan tinggi di sektor ini bukanlah hal baru. \
