Perkembangan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia kembali menjadi sorotan publik pada awal Oktober 2025. Sejumlah penyedia BBM, baik milik negara maupun swasta, seperti Pertamina, Shell, Vivo, dan BP, telah melakukan penyesuaian harga yang berlaku di berbagai wilayah di Tanah Air. Perubahan ini berdampak langsung pada biaya operasional masyarakat dan sektor transportasi.
Penyesuaian harga ini didominasi oleh kenaikan pada jenis BBM nonsubsidi, sementara beberapa produk subsidi dari Pertamina tetap stabil. Konsumen di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jabodetabek menjadi area yang paling merasakan dampak perubahan ini. Keputusan penyesuaian harga ini merupakan bagian dari dinamika pasar energi global dan kebijakan masing-masing perusahaan.
Harga BBM Pertamina: Subsidi Stabil, Nonsubsidi Berubah
PT Pertamina (Persero) mengumumkan penyesuaian harga untuk produk BBM nonsubsidi pada awal Oktober 2025. Namun, masyarakat masih dapat menikmati stabilitas harga pada jenis BBM bersubsidi yang menjadi andalan banyak kalangan. Kebijakan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
