Coventry City, pemuncak klasemen Championship yang sedang dalam performa merajalela, siap menjamu Watford pada Sabtu ini dalam sebuah laga yang akan menjadi ujian berat bagi tim tamu. Watford, di bawah kendali pelatih yang baru kembali Javi Gracia, mencari formula khusus untuk menghentikan laju tak terkalahkan Coventry di markas mereka, CBS Arena. Pertandingan ini krusial bagi kedua tim dengan ambisi yang sangat kontras di liga.
Coventry City tengah menikmati musim yang luar biasa, memuncaki klasemen dengan penampilan yang dominan. Mereka berhasil memenangkan lima pertandingan terakhir secara beruntun dan belum terkalahkan dalam sebelas pertandingan liga sejauh musim ini. Statistik mereka sungguh mengesankan, mencetak 31 gol dan hanya kebobolan 8 gol dalam 11 pertandingan. Di kandang, performa mereka lebih superior lagi dengan 13 gol dan hanya 2 kebobolan, menegaskan kekuatan mereka di hadapan para pendukungnya.
Pelatih Watford, Javi Gracia, yang kembali menukangi tim, mengakui tantangan besar yang dihadapi skuadnya. Kemenangan tandang menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi The Hornets, yang belum meraih tiga poin di laga tandang selama lebih dari delapan bulan. Rekor tandang mereka adalah yang terburuk di Championship, hanya mengumpulkan dua poin, mencetak tiga gol, dan kebobolan enam gol dari lima pertandingan tandang. Ini merupakan periode panjang tanpa kemenangan tandang sejak mereka mengalahkan Middlesbrough 1-0 pada 15 Februari lalu.
Menjelang pertandingan penting ini, Gracia mencoba untuk meringankan tekanan pada para pemainnya dengan humor. Ia berkelakar bahwa ia telah memberitahu skuadnya untuk “memperlakukan penantian kemenangan tandang mereka, yang kini telah berlangsung lebih dari delapan bulan, layaknya sebuah kehamilan,” seperti dilansir oleh Watford Observer. Pernyataan ini menunjukkan upaya Gracia untuk menjaga semangat tim di tengah performa tandang yang buruk.
Watford baru saja meraih kemenangan pertama mereka di bawah Gracia dengan mengalahkan West Brom 2-1 di Vicarage Road pada pertengahan pekan. Kemenangan ini sedikit mengangkat moral tim, namun tantangan di Coventry akan jauh lebih besar. Pertandingan ini bukan saatnya bagi Watford untuk bermain bertahan. Gracia menekankan pentingnya “memaksakan kepribadian mereka pada permainan,” yang diyakini akan memberi mereka peluang terbaik untuk menang, seperti dilaporkan Watford Observer.
Salah satu bek Watford, Mattie Pollock, juga menyuarakan keyakinannya terhadap potensi timnya. “Saya pikir orang-orang lupa betapa besarnya Watford sebagai klub,” kata Pollock, seperti dikutip dari Watford Observer. “Kami bisa berada di atas sana, kami bisa bersaing. Pada hari terbaik kami, kami sama bagusnya dengan siapa pun.” Pernyataan ini mencerminkan semangat juang dalam skuad meskipun mereka menghadapi pemimpin liga.
Gracia memiliki rekam jejak yang solid sebagai pelatih, termasuk stintnya di Liga Primer bersama Watford dan waktunya memimpin Valencia di La Liga. Keberhasilannya dalam meraih kemenangan tandang di masa lalu melawan tim-tim seperti Wolves, West Ham, dan Crystal Palace memberikan harapan. Ia merasa telah banyak belajar sejak periode sebelumnya, yang diharapkan dapat diterapkan untuk meraih kesuksesan di Watford saat ini.
Watford di masa lalu dikenal dengan keberhasilan pasangan penyerang mereka, seperti Blissett dan Jenkins, King dan Henderson, serta Deeney dan Ighalo, yang membentuk identitas tim. Dalam kemenangan atas West Brom, duet Luca Kjerrumgaard dan Mamadou Doumbia menunjukkan tanda-tanda menjanjikan dengan menekan pertahanan lawan. Mempertahankan momentum ini sejak awal pertandingan pada Sabtu nanti bisa dianggap berisiko, namun patut dipertimbangkan.
Bahkan jika Gracia memilih variasi formasi 4-3-3, memenangkan duel dan bola kedua untuk membangun serangan akan menjadi fundamental. Pertahanan Watford memang cukup ketat di laga tandang, hanya kebobolan enam kali dalam lima pertandingan. Namun, dengan Coventry yang memiliki Brandon Thomas-Asante, pemain yang selalu mencetak gol atau assist dalam lima pertandingan terakhirnya, pertahanan Watford akan diuji secara maksimal.
Coventry memiliki kesempatan untuk menyamai rekor Fulham 25 tahun lalu jika mereka berhasil menghindari kekalahan melawan Watford. Ini menambah motivasi bagi tim tuan rumah untuk mempertahankan performa gemilang mereka. Bagi Watford, pertandingan ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka dapat bersaing dengan tim papan atas dan memutus catatan buruk tandang mereka. Ini akan menjadi pertunjukan sengit antara tim yang sedang di puncak performa dan tim yang berjuang untuk bangkit.
