ap – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan membuka rekrutmen besar-besaran untuk mengisi 1.000 posisi petugas pemadam kebakaran (Damkar). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa dalam proses seleksi ini, warga Jakarta akan menjadi prioritas utama. Meskipun tidak menutup kesempatan bagi warga negara Indonesia (WNI) dari luar Jakarta untuk mendaftar, komitmen untuk mengutamakan putra-putri daerah tetap menjadi fokus utama pemerintah. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Agustus 2025, sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan penambahan personel Damkar di ibu kota.
Keputusan untuk memprioritaskan warga Jakarta dalam rekrutmen ini didasari oleh beberapa faktor. Pertama, sebagai langkah untuk memberdayakan potensi lokal dan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat Jakarta. Kedua, pemerintah meyakini bahwa petugas Damkar yang berasal dari Jakarta akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi geografis, sosial, dan budaya wilayah tempat mereka bertugas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan responsivitas dalam penanganan kebakaran dan penyelamatan. Komisi A DPRD DKI Jakarta juga mendukung penuh langkah Pemprov DKI Jakarta, sebab masih banyak warga pengangguran.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran di Jakarta. Dengan memprioritaskan warga lokal, diharapkan rekrutmen ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyampaikan bahwa prioritas warga DKI dalam rekrutmen personel Damkar bisa menjadi solusi mengatasi masalah pengangguran. “Presentasenya bisa diatur, tapi tetap memberikan lapangan kerja bagi warga DKI,” kata Alia. Meskipun demikian, Gubernur Pramono Anung menekankan bahwa Jakarta adalah kota terbuka dan tidak ingin membatasi kesempatan bagi siapa pun untuk berkontribusi. Oleh karena itu, warga dari luar Jakarta tetap diperbolehkan untuk mendaftar dan mengikuti proses seleksi.
Saat ini, Jakarta menghadapi kekurangan personel Damkar yang signifikan. Dari total 267 kelurahan, hanya terdapat 170 pos pemadam kebakaran. Jumlah personel yang ada saat ini sekitar 4.000 orang, jauh dari kebutuhan ideal antara 10.000 hingga 11.000 orang. Kekurangan ini tentu saja dapat mempengaruhi kemampuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Oleh karena itu, rekrutmen 1.000 petugas Damkar ini menjadi sangat krusial untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat yang berminat untuk menjadi petugas Damkar agar segera mempersiapkan diri dan mengikuti proses pendaftaran secara online. Perlu diingat bahwa seluruh proses rekrutmen ini tidak dipungut biaya apapun. Masyarakat juga diminta untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen Damkar DKI Jakarta. Informasi resmi dan terpercaya hanya akan disampaikan melalui kanal-kanal informasi resmi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan adanya penambahan 1.000 personel Damkar ini, diharapkan Jakarta akan menjadi kota yang lebih aman dan tangguh dalam menghadapi ancaman kebakaran dan bencana lainnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan melindungi keselamatan seluruh warga Jakarta.
