ap – Sepeda motor masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menunjang mobilitas sehari-hari, terutama di wilayah perkotaan. Setelah sempat mengalami penurunan, penjualan kendaraan roda dua ini kembali menunjukkan tren positif pada Juli 2025.
Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkapkan bahwa penjualan sepeda motor di Tanah Air mencapai 587.048 unit selama bulan Juli. Angka ini menandai kenaikan sebesar 15 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat sebanyak 509.326 unit.
Capaian penjualan pada Juli 2025 menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini. Bahkan, angka tersebut menjadi rekor tertinggi sejak Agustus 2024, yang mencatatkan penjualan sebanyak 573.886 unit.
Tidak hanya penjualan domestik yang menggembirakan, ekspor motor buatan Indonesia (CBU) pada Juli 2025 juga mencatatkan angka tertinggi tahun ini. Jika bulan-bulan sebelumnya ekspor berkisar antara 30 hingga 40 ribuan unit, kali ini melonjak menjadi 50.042 unit.
Selain ekspor motor utuh, pengiriman komponen motor buatan Indonesia ke luar negeri juga mengalami peningkatan, dari 11.149.042 unit pada bulan sebelumnya menjadi 12.972.706 unit. Namun, ekspor CKD (completely knocked down) atau terurai justru mengalami penurunan, dari 756.611 unit menjadi 678.227 unit.
Saat ini, AISI belum merilis data kontribusi penjualan berdasarkan jenis motor, seperti skuter matik (skutik), motor bebek, dan motor sport. Namun, diperkirakan skutik masih menjadi jenis motor terlaris di Indonesia karena menawarkan efisiensi dan kepraktisan.
