Saham DCII Anjlok, Harta Toto Sugiri dan Marina Budiman Terkikis Puluhan Triliun Rupiah

2 Min Read

ap – PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mengalami penurunan signifikan dalam empat hari perdagangan terakhir, diperdagangkan dengan mekanisme full call auction (FCA). Dalam tiga hari terakhir, saham DCII selalu ditutup auto reject bawah (ARB), turun hingga 10%.

Sejak 6–11 Agustus 2025, saham DCII telah merosot 27,04% ke level 252.975. Meskipun demikian, sepanjang tahun berjalan, saham emiten milik Toto Sugiri ini masih mencatatkan kenaikan fantastis sebesar 495,24%.

Per 31 Juli 2025, DCII dikendalikan langsung oleh Otto Toto Sugiri (29,9%), Marina Budiman (22,51%), dan Han Arming Hanafia (14,11%), dengan total kepemilikan pengendali mencapai 66,52%. Anthoni Salim menggenggam 11,12% saham, sementara sisanya (22,36%) dimiliki oleh publik.

Penurunan tajam saham DCII berdampak pada harta kekayaan Toto Sugiri dan Marina Budiman. Data Real Time Forbes Billionaires mencatat, pada Senin (11/8/2025), harta Toto turun US$ 1,2 miliar (Rp 20,34 triliun), sementara Marina merosot US$ 925 juta (Rp 15,05 triliun).

Meski demikian, Toto Sugiri masih menduduki posisi ke-5 sebagai orang terkaya di Indonesia, di bawah Michael Hartono, Robert Budi Hartono, Low Tuck Kwong, dan Prajogo Pangestu. Marina turun satu peringkat ke urutan ke-7. Harta kekayaan Toto tercatat sebesar US$ 11,3 miliar dan Marina US$ 8,2 miliar.

Sebelumnya, harta kekayaan Toto telah meningkat lebih dari lima kali lipat sejak awal tahun, dan Marina melesat lebih dari enam kali lipat.

Share This Article