Presiden Prabowo Berduka, Janji Usut Tuntas Insiden Rantis Brimob yang Tewaskan Ojol

6 Min Read

ap – Duka mendalam menyelimuti bangsa. Tragedi tak terduga merenggut nyawa. Seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban.

Affan Kurniawan, nama almarhum. Ia meninggal dunia dalam insiden pilu. Dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Peristiwa nahas itu terjadi Kamis malam. Tepatnya pada tanggal 28 Agustus. Kejadian tersebut menyisakan duka mendalam.

Presiden Prabowo Subianto buka suara. Ia menyampaikan duka cita mendalam. Atas wafatnya Affan Kurniawan.

Jumat, 29 Agustus, Prabowo mengeluarkan pernyataan. “Saya atas nama pribadi,” ujarnya memulai. “Dan atas nama pemerintah RI.”

Ia melanjutkan, “Mengucapkan turut berduka cita.” Serta “menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.”

Ekspresi kesedihan ini tulus. Terasa berat bagi seorang pemimpin. Mengungkapkan rasa kehilangan.

Prabowo juga tunjukkan keprihatinan. Mendalam atas peristiwa yang terjadi. Insiden tersebut menjadi sorotan.

Pemerintah tidak akan tinggal diam. Presiden menegaskan komitmennya. Memberikan perhatian khusus.

Terutama kepada keluarga almarhum. Mereka adalah prioritas utama. Dalam situasi sulit ini.

“Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya,” janji Prabowo. Ini adalah komitmen serius. Menjamin masa depan mereka.

Perhatian khusus itu tak terbatas. Akan diberikan kepada orang tuanya. Juga kepada adik-adiknya.

Bahkan hingga kakak-kakaknya. Seluruh anggota keluarga Affan. Akan merasakan dukungan pemerintah.

Janji ini menjadi angin segar. Di tengah kesedihan yang mencekam. Sebuah harapan untuk bangkit.

Dalam pernyataannya, Prabowo mengaku terkejut. Ia juga merasa kecewa. Dengan tindakan berlebihan petugas.

“Saudara sekalian, sekali lagi,” kata Prabowo. “Saya terkejut dan kecewa.” Nada suaranya tegas.

“Dengan tindakan petugas yang berlebihan.” Ini menunjukkan ketidakpuasan. Terhadap prosedur yang ada.

Ia segera mengeluarkan perintah. Agar insiden ini diusut tuntas. Penyelidikan harus transparan.

“Saya sudah perintahkan,” ujarnya tegas. “Agar insiden tadi malam diusut secara tuntas.”

Serta dilakukan “secara transparan.” Ini janji kepada publik. Akan adanya kejelasan.

Petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Ini adalah penekanan penting. Agar tidak ada impunitas.

“Petugas-petugas yang terlibat,” lanjut Prabowo. “Harus bertanggung jawab.” Ini adalah keharusan.

Tidak ada toleransi bagi pelanggaran. Presiden menekankan prinsip ini. Keadilan harus ditegakkan.

“Seandainya diketemukan,” imbuh Prabowo. “Mereka berbuat di luar kepatutan.” Atau “ketentuan yang berlaku.”

Konsekuensi akan sangat berat. “Akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya.” Sesuai hukum yang berlaku.

Ini adalah peringatan keras. Bagi seluruh aparat keamanan. Untuk bertindak sesuai aturan.

Tragedi ini sungguh menusuk hati. Menimbulkan gelombang simpati. Dari seluruh penjuru negeri.

Kisah Affan Kurniawan menjadi simbol. Dari kerapuhan hidup. Serta perjuangan banyak orang.

Sebagai tulang punggung keluarga. Para pengemudi ojol berjuang. Mencari nafkah setiap hari.

Risiko pekerjaan mereka tinggi. Kini, bertambah dengan insiden ini. Menambah ketakutan warga.

Kehilangan nyawa dalam tugas. Karena kelalaian aparat. Ini tidak bisa diterima.

Pernyataan Presiden adalah langkah awal. Menunjukkan keseriusan pemerintah. Menanggapi keresahan publik.

Publik menanti kelanjutan penyelidikan. Mengharapkan keadilan yang sejati. Bagi keluarga Affan Kurniawan.

Kasus ini akan menjadi ujian. Bagi komitmen pemerintah. Terhadap perlindungan warga negara.

Juga bagi penegakan hukum. Tanpa pandang bulu. Untuk semua pihak yang terlibat.

Semoga kejadian ini jadi pembelajaran. Agar tidak terulang kembali. Insiden serupa di masa depan.

Pemerintah diharapkan perketat pengawasan. Terhadap penggunaan kendaraan taktis. Oleh aparat keamanan.

Pelatihan dan standar operasional. Perlu dievaluasi dan ditingkatkan. Agar kejadian tragis tak terulang.

Rasa aman adalah hak setiap warga. Pemerintah punya kewajiban. Untuk menjamin hak tersebut.

Terutama dari potensi ancaman. Dari pihak yang seharusnya melindungi. Ironis namun nyata.

Kematian Affan Kurniawan adalah pengingat. Akan pentingnya kehati-hatian. Dan empati dalam bertugas.

Setiap nyawa berharga. Setiap keluarga pantas dilindungi. Dari kesewenang-wenangan.

Presiden Prabowo telah bersuara. Kini, bola ada di tangan aparat penegak hukum. Untuk bertindak nyata.

Menyelesaikan kasus ini dengan adil. Memulihkan kepercayaan publik. Pada institusi negara.

Kesedihan mendalam terasa kuat. Doa terbaik untuk Affan Kurniawan. Semoga tenang di sisi-Nya.

Keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberikan ketabahan. Menghadapi cobaan berat ini.

Pemerintah telah berjanji. Untuk mendampingi keluarga. Dalam setiap langkah ke depan.

Komitmen ini harus dipegang teguh. Tidak hanya sebatas janji. Namun jadi kenyataan.

Transparansi dan akuntabilitas. Menjadi kunci utama. Untuk menyelesaikan kasus ini.

Ini adalah tugas besar. Bagi seluruh jajaran pemerintah. Untuk menjaga marwah keadilan.

Luka bangsa ini dalam. Tetapi harapan tetap ada. Akan keadilan yang berpihak pada rakyat.

Presiden Prabowo menegaskan kembali. Perlindungan warga adalah prioritas. Di atas segalanya.

Ia bertekad memastikan. Bahwa insiden seperti ini. Tidak akan terulang lagi.

Sebuah pesan kuat disampaikan. Kepada seluruh jajaran aparat. Untuk menjaga amanah rakyat.

Tidak boleh ada lagi. Tindakan yang melampaui batas. Merugikan masyarakat.

Keselamatan dan keamanan rakyat. Adalah harga mati. Yang harus dijaga selalu.

Dengan pernyataan ini, Prabowo. Mengambil sikap tegas. Terhadap insiden yang memilukan.

Ia berdiri bersama rakyat. Menuntut keadilan. Bagi Affan Kurniawan.

Semoga langkah ini. Membawa perubahan positif. Dalam sistem penegakan hukum.

Menciptakan rasa aman. Dan keadilan. Bagi seluruh warga negara.

Pernyataan resmi Presiden. Menjadi titik terang. Di tengah kegelapan duka.

Mengingatkan semua pihak. Akan pentingnya tanggung jawab. Dalam setiap tindakan.

Terutama bagi mereka. Yang memegang kekuasaan. Untuk melayani masyarakat.

Kasus Affan Kurniawan. Kini menjadi perhatian nasional. Dan sorotan publik.

Kita semua berharap. Keadilan akan terwujud. Seadil-adilnya.

Tanpa intervensi. Tanpa pandang bulu. Demi kebenaran hakiki.

Inilah narasi duka. Sekaligus janji kuat. Dari seorang pemimpin negara.

Untuk menjaga harkat. Dan martabat. Seluruh rakyat Indonesia.

Share This Article