Antusiasme Suporter Membludak, PSM Makassar Resmi Luncurkan Jersey Adidas Terbaru 2025/2026

5 Min Read

ap – PSM Makassar akhirnya meresmikan jersey terbaru untuk musim 2025/2026. Apparel kelas dunia, Adidas, kini menjadi pilihan Juku Eja. Peluncuran ini telah lama dinanti oleh seluruh pecinta sepak bola Makassar. Harapan tinggi menyertai kolaborasi prestisius ini.

Momen bersejarah itu terjadi pada Kamis (18/9). Store resmi klub di Jalan Balai Kota Makassar menjadi saksi bisu. Ratusan suporter langsung memadati lokasi sejak pagi hari. Mereka berbondong-bondong datang dari berbagai penjuru kota.

Suasana begitu meriah dan penuh semangat. Antrean panjang mengular hingga ke luar gedung. Para penggemar tak sabar untuk memiliki seragam kebanggaan tim mereka. Senyum lebar terpancar di wajah setiap orang yang hadir.

Jersey edisi player issue itu menjadi primadona. Ini adalah kolaborasi perdana dengan brand sportswear ternama dunia. Kualitas dan prestise Adidas menjanjikan sesuatu yang istimewa. Sebuah simbol status baru bagi PSM Makassar.

Hafit Timor Mas’ud, Divisi Pengembangan Bisnis dan Komersil PSM Makassar, angkat bicara. Ia menjelaskan alasan pembatasan kuota harian. Langkah ini diambil demi menjaga ketersediaan produk. Strategi ini memastikan semua fans memiliki kesempatan.

“Kita siapkan 1.000 helai setiap hari,” ujar Hafit. Kuota ini khusus untuk jersey player issue. Ketersediaan ukuran juga sangat lengkap, dari yang terkecil sampai paling besar. Ini menjamin kenyamanan bagi semua pemakai.

Jersey baru ini dibanderol seharga Rp1.000.000 per helai. Harga tersebut dinilai sangat wajar. Kualitas Adidas dan nama besar PSM Makassar menjadi dasarnya. Investasi ini sepadan dengan produk yang didapatkan.

Sebagai perbandingan, jersey musim lalu dijual Rp800.000. Saat itu, PSM Makassar masih menggunakan apparel lokal. Kenaikan harga dianggap sepadan dengan peningkatan kualitas dan gengsi. Penggemar rela merogoh kocek lebih dalam.

Manajemen PSM Makassar memahami animo suporter yang besar. Tidak hanya di dalam kota, tetapi juga di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, penjualan juga dibuka secara daring. Ini adalah langkah maju untuk merangkul fanbase yang lebih luas.

“Kami sudah menyediakan penjualan melalui Shopee, Tokopedia, hingga aplikasi TikTok,” tambah Hafit. Inisiatif ini memperluas jangkauan klub secara signifikan. Semua pecinta PSM, di mana pun mereka berada, kini bisa memiliki jersey.

Keberadaan store resmi PSM Makassar juga menjadi kebahagiaan tersendiri. Hafit menyebutkan bahwa toko merchandise ini sudah lama diidam-idamkan suporter setia. Sebuah penantian panjang yang akhirnya terwujud.

“Maka tidak heran antusiasmenya sangat besar,” jelasnya. “Momen ini sudah kita tunggu-tunggu bersama.” Store ini menjadi pusat interaksi dan kebanggaan komunitas Juku Eja. Sebuah rumah baru bagi para penggemar sejati.

Store yang beroperasi setiap hari ini tidak hanya menjual jersey Adidas. Berbagai merchandise resmi lain juga tersedia. Bahkan, jersey musim lalu masih bisa ditemukan di sini. Pilihan produk sangat beragam bagi pengunjung.

Namun, jersey Adidas tetap menjadi daya tarik utama. Para suporter memburu seragam baru ini dengan antusiasme tinggi. Mereka datang dengan satu tujuan, mendapatkan produk eksklusif tersebut. Kebanggaan tersendiri saat mengenakannya.

“Rata-rata suporter datang untuk beli jersey Adidas,” pungkas Hafit. Tidak sedikit dari mereka yang memborong lebih dari satu. Ini menunjukkan loyalitas dan kecintaan mendalam terhadap klub Juku Eja. Sebuah pemandangan yang mengharukan.

Muhammad Nur Fajri, Manajer PSM Makassar, turut menjelaskan. Ia menjawab pertanyaan terkait perilisan jersey yang sedikit terlambat. Liga 1 sudah berjalan beberapa pekan sebelumnya, menimbulkan pertanyaan di kalangan fans.

Fajri menyebutkan ada beberapa faktor penyebabnya. Proses produksi yang panjang menjadi salah satunya. Regulasi ketat dari pihak Adidas juga berperan besar dalam hal ini. Semua dilakukan demi menjaga standar kualitas.

“Kita bekerja sama dengan pihak ketiga, dalam hal ini Adidas,” terang Fajri. Adidas memiliki standar pengiriman yang harus dipatuhi secara global. Kualitas adalah prioritas utama mereka dalam setiap lini produk.

“Adidas sangat ketat dalam hal kualitas produksi,” lanjutnya. Banyak barang yang sudah siap, namun masih harus melalui proses filter. Ini sebelum akhirnya didistribusikan kepada klub. Sebuah komitmen tanpa kompromi.

Penundaan ini menunjukkan komitmen Adidas dan PSM Makassar. Mereka mengutamakan produk terbaik bagi suporter setianya. Meskipun harus menunggu, kualitas adalah segalanya. Kesabaran fans terbayar lunas dengan produk premium.

Peluncuran jersey ini bukan sekadar penjualan produk. Ini adalah perayaan kebersamaan yang mendalam. PSM Makassar dan Adidas memberikan yang terbaik untuk Juku Eja. Ikatan antara klub dan suporter semakin kuat.

Antusiasme yang luar biasa ini menjadi bukti. PSM Makassar bukan hanya sebuah klub sepak bola. Ia adalah bagian dari identitas kota, kebanggaan daerah. Seragam baru ini menjadi simbol semangat juang tak terbatas.

Pihak manajemen berharap, dengan jersey baru ini, semangat tim semakin terpacu. Dukungan penuh dari suporter diharapkan terus mengalir. Musim 2025/2026 diharapkan membawa prestasi gemilang bagi Juku Eja. (LN/E-4)

Share This Article