Misteri Jasad Membusuk dalam Mobil di Parkiran Pura Kuta Selatan

4 Min Read

ap – Ketenangan Parkiran Pura Penataran Wisma Nusa Permai, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Bali, tiba-tiba terusik. Sebuah penemuan mengerikan terjadi pada Kamis (4/9) siang. Jasad seorang pria ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam mobil yang terparkir.

Kejadian ini menggegerkan warga sekitar dan aparat kepolisian. Bau tak sedap yang menyengat dan kerumunan lalat menjadi petunjuk awal. Dari sanalah misteri mulai terkuak.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan penemuan jenazah tersebut. Ia menjelaskan bahwa jasad ditemukan di jok pengemudi. Kondisi jenazah sangat memprihatinkan.

Selain pembusukan parah, ditemukan pula luka sobekan pada leher kanan. Luka ini diduga kuat akibat proses dekomposisi tubuh. Identitas korban segera diselidiki.

AKP Sukadi juga merinci kondisi mobil saat ditemukan. Mobil dalam keadaan mati. Seluruh kaca mobil tertutup rapat. Tidak ada tanda-tanda kerusakan mencurigakan dari luar.

Identitas korban akhirnya terungkap. Pria nahas tersebut berinisial CLRP, berusia 31 tahun. Ia diketahui berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Nama lengkapnya adalah Cornelius Leonardo.

Penemuan ini bermula dari laporan warga. Mobil tersebut telah terparkir di lokasi yang sama selama kurang lebih dua minggu. Kecurigaan warga mulai tumbuh karena durasi parkir yang tidak wajar.

Seorang saksi berinisial HM memberikan keterangan penting. Ia melihat mobil tersebut di lokasi sejak dua pekan lalu. Tepatnya sekitar pukul 23.00 WITA.

Saat itu, HM melihat seorang pria sedang merokok di dalam mobil. Ia tidak menaruh curiga. Kendaraan yang parkir di area pura biasanya sudah melapor kepada kepala lingkungan.

Namun, waktu terus berlalu. Mobil itu tak kunjung beranjak dari tempatnya. Bau busuk mulai merebak di sekitar parkiran. Kerumunan lalat pun semakin banyak.

I Wayan Nalo, Kepala Lingkungan Wisma Nusa Permai, menerima laporan tersebut. Sekitar pukul 12.00 WITA, ia dihubungi warga. Ada mobil yang mencurigakan.

Warga melaporkan mobil itu dikerumuni lalat. Bau tidak sedap keluar dari dalamnya. Informasi ini menguatkan dugaan awal. Sesuatu yang tidak beres telah terjadi.

I Wayan Nalo segera mendatangi lokasi. Ia mengecek langsung kondisi mobil. Benar saja, lalat berkerumun dan bau busuk tercium kuat. Hal ini tidak bisa diabaikan.

Ia kemudian memanggil warga sekitar. Pihak kepolisian segera dihubungi. Tindakan lebih lanjut sangat diperlukan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Petugas kepolisian tiba di lokasi penemuan. Area sekitar mobil langsung dipasangi garis polisi. Penyelidikan awal segera dilakukan. Tim identifikasi bekerja dengan hati-hati.

Proses evakuasi jenazah dilakukan secara cermat. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Otopsi diharapkan bisa memberikan jawaban pasti.

AKP Sukadi menjelaskan langkah-langkah kepolisian. Pihaknya berusaha menghubungi keluarga korban. Koordinasi dengan RSUP Prof Ngoerah juga dilakukan.

Terutama terkait hasil visum luar. Tujuannya untuk memastikan ada tidaknya tanda-tanda kekerasan. Kondisi jenazah yang membusuk menyulitkan identifikasi penyebab kematian.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP. Rekaman ini diharapkan bisa memberikan petunjuk. Siapa yang terakhir bersama korban? Bagaimana mobil itu bisa terparkir begitu lama?

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan mendalam. Polisi berupaya mengumpulkan semua bukti. Mereka ingin mengungkap misteri di balik penemuan jasad membusuk ini. Keadilan harus ditegakkan.

Share This Article