ap – Sebuah pesawat medis jatuh di sebuah blok permukiman padat penduduk dekat Nairobi, Kenya, pada hari ini, menyebabkan enam orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka serius. Insiden tragis ini memicu kepanikan dan kesedihan di kalangan warga setempat, yang menyaksikan pesawat tersebut menghantam rumah-rumah mereka.
Menurut laporan awal, pesawat itu lepas landas dari Bandara Wilson di Nairobi pada pukul 14.17 waktu setempat. Pesawat tersebut dijadwalkan terbang menuju Somaliland. Namun, sekitar pukul 15.00 waktu setempat, pesawat dilaporkan jatuh di Ruiru, Kiambu, sebuah wilayah yang terletak tidak jauh dari ibu kota. Penyebab jatuhnya pesawat masih belum diketahui dan pihak berwenang sedang melakukan investigasi untuk menentukan faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Cuaca buruk atau kesalahan teknis menjadi beberapa kemungkinan yang sedang diselidiki.
Henry Wafula, seorang pejabat di Kiambu, mengkonfirmasi bahwa empat orang di dalam pesawat, termasuk pilot, tewas dalam kejadian tersebut. “Kami kehilangan empat orang, termasuk pilot, semuanya fatal,” ujarnya dengan nada duka. Tragisnya, pesawat itu jatuh tepat di atas sebuah rumah, menewaskan dua orang lainnya yang berada di dalam bangunan tersebut. Dua warga lainnya yang berada di dekat lokasi kejadian mengalami luka-luka parah dan saat ini sedang menerima perawatan medis di rumah sakit terdekat. Kondisi mereka dilaporkan kritis. Saksi mata menggambarkan adegan yang mengerikan setelah kecelakaan itu. Tasha Wanjira, seorang warga setempat, mengatakan bahwa pesawat itu tampak terbakar di udara sebelum jatuh. “Pesawat itu mulai terbakar saat mengudara,” katanya. Irene Wangui, warga lainnya, menggambarkan bagaimana pesawat itu terbang rendah melewati rumah-rumah sebelum akhirnya menabrak salah satu bangunan. Ia menambahkan bahwa potongan tubuh berserakan di sekitar lokasi kejadian, menambah kengerian dari peristiwa tersebut.
Tim penyelamat segera tiba di lokasi kejadian dan bekerja keras untuk mencari korban selamat dan mengevakuasi jenazah. Puing-puing pesawat yang berserakan menutupi area yang luas, mempersulit upaya pencarian dan penyelamatan. Asap tebal mengepul dari lokasi kecelakaan, membuat suasana semakin mencekam. Margaret Wairimu, seorang wanita yang rumahnya hancur akibat kecelakaan itu, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. Sambil menangis, dia berkata, “Saya telah kehilangan segalanya, syukurlah anak-anak saya tidak ada di sekitar.” Kehilangan tempat tinggal dan trauma akibat kejadian ini tentu akan membekas dalam diri Margaret dan keluarganya. Insiden ini sekali lagi menyoroti risiko yang terkait dengan penerbangan di daerah padat penduduk. Kecelakaan pesawat selalu menimbulkan dampak yang menghancurkan, tidak hanya bagi para korban dan keluarga mereka, tetapi juga bagi seluruh komunitas. Pihak berwenang perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab kecelakaan ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Selain itu, dukungan psikologis dan материальную bantuan perlu diberikan kepada para korban dan keluarga mereka untuk membantu mereka mengatasi trauma dan membangun kembali kehidupan mereka. Masyarakat Kenya berduka atas kehilangan nyawa dalam insiden ini dan berharap agar para korban luka segera pulih. Pemerintah diharapkan dapat bertindak cepat untuk memberikan bantuan dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali.
