PT Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik di Karawang, Ribuan Karyawan Terdampak

2 Min Read

ap – PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) secara resmi menghentikan operasional unit produksi Pabrik Kimia dan Serat di Karawang. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya pabrik tersebut berhenti beroperasi sementara sejak 1 November 2024.

Penutupan ini dipicu oleh kondisi bisnis yang kurang mendukung, baik dari dalam maupun luar negeri, yang menyebabkan penurunan permintaan produk industri. Faktor-faktor seperti kelebihan kapasitas global, kenaikan tarif ekspor ke Amerika Serikat, kenaikan harga bahan baku, serta ketidakjelasan penerapan bea anti-dumping dan revisi peraturan importasi di dalam negeri, menjadi penyebab utama lesunya permintaan.

Manajemen POLY menjelaskan bahwa upaya restrukturisasi utang dengan Kementerian Keuangan masih berlangsung, namun diperkirakan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kesepakatan akhir.

Sebelumnya, perusahaan berupaya menjaga fasilitas pabrik Karawang agar dapat kembali beroperasi jika memungkinkan. Namun, setelah lebih dari enam bulan tidak aktif, biaya pemeliharaan fasilitas menjadi terlalu mahal dan tidak layak secara teknis maupun komersial.

“Oleh karena itu, perusahaan akan mendeklarasikan penutupan permanen unit produksi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merevisi proyeksi bisnisnya berdasarkan operasi pabrik Kaliwungu-Kendal di masa mendatang,” kata manajemen POLY.

Penutupan pabrik di Karawang ini diperkirakan akan menurunkan pendapatan penjualan tahunan POLY mulai tahun 2025. Perusahaan juga akan segera merevisi proyeksi keuangan sesuai dengan kondisi operasional terbaru.

Selain penutupan pabrik, keputusan ini juga berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sebagian besar karyawan. Salah satu sumber menyebutkan sekitar 2.500 karyawan terkena dampak PHK ini.

Penutupan pabrik ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi industri tekstil nasional, terutama industri hulu, akibat serbuan produk impor dan kebijakan yang dinilai kurang mendukung. Masalah arus kas (cash flow) perusahaan juga menjadi faktor yang mempercepat keputusan penutupan ini. Pabrik POLY di Karawang, yang berlokasi di Jawa Barat, kini menjadi simbol sulitnya persaingan di industri tekstil Indonesia.

Share This Article