ap – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menggelar serah terima jabatan Wakil Menteri Kehutanan.
Momen penting ini menandai babak baru dalam struktur kepemimpinan kementerian.
Rohmat Marzuki kini secara resmi mengemban amanah baru.
Ia menduduki posisi strategis sebagai Wakil Menteri Kehutanan.
Pelantikan Rohmat Marzuki dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Upacara penting itu telah dilaksanakan di Istana Merdeka pada 17 September.
Serah terima jabatan internal kementerian digelar sehari setelah pelantikan.
Acara berlangsung pada Kamis, 18 September, di Jakarta.
Lokasinya bertempat di Auditorium Dr. Sodjarwo.
Gedung tersebut berada di kompleks Manggala Wanabakti, Jakarta.
Suasana khidmat menyelimuti seluruh rangkaian acara.
Berbagai pejabat penting turut hadir menyaksikan momen ini.
Termasuk di antaranya adalah Ibu Wahyu Fibriyanti Prasetyo Hadi.
Beliau merupakan istri dari Mensesneg.
Seluruh jajaran pimpinan dan staf Kementerian Kehutanan juga hadir.
Mereka memberikan dukungan kepada Wakil Menteri yang baru.
Menteri Kehutanan, Bapak Raja Antoni, menyambut antusias kehadiran partner barunya.
Ia menyampaikan harapan besar atas bergabungnya Rohmat Marzuki.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah melakukan serah terima jabatan,” ujar Raja Antoni.
Pernyataan itu disampaikannya usai acara seremoni.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya kini memiliki partner kerja baru.
Yakni Bapak Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan.
Raja Antoni berharap kehadiran Wamenhut Rohmat Marzuki dapat menambah kekuatan Kemenhut.
Terutama dalam menjalankan misi menjaga dan melestarikan hutan Indonesia.
Beliau menyoroti rekam jejak Rohmat Marzuki yang dinilai sangat baik.
Kualifikasi yang dimiliki dinilai sangat mumpuni.
“Mempunyai cv yang baik, track record yang baik,” puji Raja Antoni.
Ia meyakini kapasitas kepemimpinan sang Wakil Menteri.
Latar belakang akademis Rohmat Marzuki juga sangat linier.
Ini sejalan dengan amanat posisi yang diemban saat ini, yakni di bidang kehutanan.
“Jadi Insyaallah dengan punya Wamen yang baru, Kehutanan akan lebih baik,” kata Raja Antoni.
Beliau optimis terhadap kemajuan sektor kehutanan ke depan.
Kementerian Kehutanan diharapkan semakin kuat dalam tugasnya.
Utamanya dalam menjaga dan melestarikan hutan-hutan di seluruh Nusantara.
Raja Antoni lantas mengajak Rohmat Marzuki untuk bekerja sama sebagai “co pilot.”
Sinergi yang erat menjadi kunci keberhasilan.
“Saya mengajak Mas Rohmad untuk menjadi co pilot,” tegasnya.
Ajakan ini mencerminkan semangat kolaborasi yang mendalam.
Keduanya diharapkan bekerja pada satu kokpit yang sama.
Bersama dengan seluruh jajaran eselon 1 dan 2 kementerian.
Kerja sama ini bukan hanya menunggu arahan dari pilot semata.
Namun, co pilot juga harus sama-sama bergerak aktif.
Tujuannya adalah memastikan Kementerian Kehutanan berfungsi optimal.
Kementerian ini harus menjadi penyokong utama Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Asta Cita merupakan visi dan misi strategis dari Presiden Prabowo Subianto.
Kemenhut memiliki peran krusial dalam mewujudkannya melalui sektor kehutanan.
Kontribusi Kemenhut diharapkan signifikan dalam pembangunan nasional.
Terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sumber daya alam berkelanjutan.
Selain menyambut Wamenhut baru, Raja Antoni juga menyampaikan terima kasih.
Beliau berterima kasih kepada Bapak Sulaiman Umar Shiddiq.
Sulaiman Umar Shiddiq adalah Wakil Menteri Kehutanan sebelumnya.
Kontribusinya selama menjabat sangat berarti bagi kementerian.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dokter Sulaiman Umar,” ungkap Raja Antoni.
Beliau menyampaikan apresiasi tulus atas dedikasi yang telah diberikan.
Dokter Sulaiman Umar telah membersamai Raja Antoni selama kurang lebih 11 bulan.
Selama periode itu, beliau menunjukkan dedikasi yang sangat tinggi.
Berkat bantuan dan kerja kerasnya, beban kerja Raja Antoni dapat dibagi secara proporsional.
Pembagian tugas berjalan efektif mendukung kinerja kementerian.
Informasi mengenai profil Rohmat Marzuki juga diungkap ke publik.
Beliau diketahui memiliki gelar sarjana Kehutanan.
Rohmat Marzuki merupakan lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
UGM dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia.
Sebelum mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Rohmat Marzuki memiliki pengalaman politik yang luas.
Ia pernah menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Komisi B di DPRD tersebut memiliki cakupan bidang yang sangat beragam.
Meliputi perekonomian, pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Selain itu, komisi ini juga mengurus sektor pariwisata, koperasi, dan UMKM.
Pengalaman ini menambah bobot kepemimpinan dan pengetahuannya.
Dalam kancah politik praktis, Rohmat Marzuki juga aktif di Partai Gerindra.
Beliau menjabat sebagai bendahara DPD Gerindra Provinsi Jawa Tengah.
Posisi penting lainnya adalah Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Jawa Tengah.
Pengalaman politiknya terbilang matang dan beragam di tingkat daerah.
Latar belakang yang komprehensif ini diharapkan menjadi bekal yang kuat.
Terutama dalam mengemban amanat baru yang strategis di Kementerian Kehutanan.
Penunjukan Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan menarik perhatian luas.
Banyak media nasional turut memberitakan serah terima jabatan ini secara masif.
Media-media besar seperti Media Indonesia, CNN Indonesia, dan Kompas.com melaporkan secara detail.
Mereka menyoroti pentingnya peran baru ini bagi masa depan kehutanan Indonesia.
Berita mengenai sertijab ini menjadi sorotan publik yang luas.
Mengingat vitalnya peran sektor kehutanan bagi keberlanjutan lingkungan dan ekonomi negara.
Sinergi yang kuat antara Menteri dan Wakil Menteri Kehutanan sangat diharapkan.
Ini untuk menghadapi berbagai tantangan pelestarian hutan yang semakin kompleks ke depan.
Hutan Indonesia merupakan salah satu paru-paru dunia yang sangat penting.
Kelestariannya menjadi tanggung jawab besar seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali.
Dengan semangat “co pilot” yang digaungkan oleh Raja Antoni, Kemenhut diharapkan semakin solid.
Kementerian diharapkan lebih efektif dalam menjalankan tugas-tugasnya demi bangsa.
Tujuan utamanya adalah terwujudnya hutan yang lestari dan berkelanjutan.
Serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan ekosistem global secara keseluruhan.
Peran Rohmat Marzuki kini menjadi sangat strategis dan sentral dalam kebijakan kehutanan.
Beliau akan menjadi ujung tombak dalam implementasi berbagai program dan kebijakan.
Koordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci utama keberhasilan.
Termasuk pemerintah daerah, masyarakat adat, dan sektor swasta yang terkait.
Tantangan di bidang kehutanan sangatlah kompleks dan multidimensional.
Mulai dari deforestasi, perambahan hutan, hingga illegal logging yang terus mengancam kelestarian alam.
Kehadiran Wakil Menteri Kehutanan yang baru ini diharapkan membawa angin segar.
Terutama dalam merumuskan solusi dan menghadapi berbagai persoalan krusial di lapangan.
Mari kita nantikan kiprah dan kontribusi nyata dari Bapak Rohmat Marzuki.
Bersama Bapak Raja Antoni, dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia untuk generasi mendatang.
Amanah yang diemban ini bukan sekadar jabatan struktural biasa.
Ini adalah panggilan untuk melindungi warisan alam yang tak ternilai harganya.
Dukungan penuh dari seluruh pihak diharapkan untuk keberhasilan misi ini.
Agar visi kehutanan Indonesia yang lestari dapat terwujud nyata dalam waktu dekat.
Kementerian Kehutanan siap bergerak lebih cepat dan tanggap.
Menjaga kekayaan hayati demi masa depan bangsa dan dunia.
Semangat kerja sama “satu kokpit” menjadi fondasi kuat bagi kemajuan.
Mencapai tujuan bersama dalam pelestarian hutan secara menyeluruh.
Pelestarian hutan adalah investasi jangka panjang yang krusial.
Untuk keberlanjutan kehidupan di bumi ini bagi semua makhluk hidup.
Dengan kepemimpinan yang solid, masa depan hutan Indonesia tampak cerah.
Harapan besar itu kini bertumpu pada duet pimpinan Kemenhut yang baru.
Setiap langkah dan kebijakan yang diambil akan berpengaruh besar.
Terutama bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat luas di seluruh pelosok negeri.
Transformasi positif di sektor kehutanan menjadi prioritas utama.
Demi menjaga amanah konstitusi dan kelestarian lingkungan hidup.
Kita semua menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru ini.
Semoga Kementerian Kehutanan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Semoga hutan Indonesia terus lestari dan menjadi kebanggaan bangsa.
Menjadi sumber kehidupan berkelanjutan untuk seluruh umat manusia.
