Polokwane, Afrika Selatan – Tim nasional Lesotho, Likuena, akan menjamu tim Zimbabwe, Warriors, dalam pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Grup C pada Senin, 13 Oktober 2025. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Peter Mokaba, Polokwane, Afrika Selatan, pada pukul 18.00 CAT ini akan menjadi ajang pembuktian terakhir bagi kedua tim yang sudah dipastikan tersingkir dari perebutan tiket ke Piala Dunia. Meskipun demikian, kedua belah pihak bertekad untuk menutup kampanye kualifikasi mereka dengan hasil positif. Mereka sama-sama mencari poin terakhir untuk memperbaiki posisi di klasemen dan membangun momentum untuk kompetisi masa depan.
Baik Lesotho maupun Zimbabwe telah melewati perjalanan yang sulit di babak kualifikasi ini. Lesotho saat ini berada di posisi kelima klasemen Grup C dengan sembilan poin dari sembilan pertandingan, unggul empat poin dari Zimbabwe yang terdampar di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan lima poin. Meskipun tidak lagi memperebutkan tiket ke Piala Dunia, pertemuan ini menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk mengakhiri kampanye mereka dengan catatan yang membanggakan, sembari menatap persiapan turnamen di masa depan, termasuk Piala Afrika (AFCON) 2025 bagi Zimbabwe.
Pelatih tim Zimbabwe, Michael Nees, menegaskan bahwa setiap pertandingan adalah penting, terlepas dari status kualifikasi. “Beberapa orang mungkin melihatnya sebagai pertandingan yang tidak berarti, tetapi bagi kami, setiap pertandingan adalah blok bangunan menuju AFCON 2025,” kata Nees, seperti dilansir Soccer24. “Setiap pemain penting, dan kami sedang mengembangkan budaya persatuan dan keyakinan.” Pernyataan ini menunjukkan ambisi Zimbabwe untuk memanfaatkan laga ini sebagai bagian dari persiapan jangka panjang mereka dan mengukir kemenangan pertama di babak kualifikasi ini.
Di sisi lain, pelatih Lesotho, Leslie Notsi, juga menyuarakan tekad serupa untuk anak asuhnya. “Fokus kami adalah mengakhiri kampanye ini dengan catatan positif – itulah yang benar-benar kami cari, untuk mendapatkan hasil yang layak dan hanya mengamankan lebih banyak poin untuk Lesotho,” ujar Notsi, dikutip dari Soccer24. “Senin adalah hari baru, dan kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan [melawan Zimbabwe].” Tekad Likuena untuk memperbaiki performa di kandang ‘mereka’ menjadi motivasi utama.
Pertandingan ini akan diadakan di stadion netral bagi Lesotho, yaitu Stadion Peter Mokaba di Polokwane, Afrika Selatan. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi Likuena, mengingat rekor kandang ‘mereka’ yang kurang mengesankan selama kualifikasi. Mereka telah mencatatkan tiga kekalahan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan sebelumnya saat berstatus tuan rumah. Fakta ini mungkin memberikan sedikit keuntungan psikologis bagi Zimbabwe yang akan bermain di tempat yang tidak terlalu asing.
Dalam hal rekor pertemuan, Zimbabwe memiliki keunggulan historis atas Lesotho. Namun, Lesotho berhasil meraih kemenangan 2-0 pada pertemuan terakhir mereka di babak kualifikasi ini. Kemenangan tersebut menjadi satu-satunya hasil positif Lesotho dalam lima pertemuan terakhir melawan Zimbabwe, di mana Zimbabwe memenangkan tiga pertandingan dan satu lainnya berakhir imbang. Ini menunjukkan bahwa meskipun Zimbabwe sering dominan, Lesotho mampu memberikan kejutan dan berpotensi mengulang hasil positif.
Untuk susunan pemain, Lesotho diperkirakan akan menurunkan kekuatan penuh. Mereka tidak memiliki masalah suspensi setelah tidak ada pemain yang mendapat kartu kuning dalam kekalahan 2-1 dari Nigeria di pertandingan sebelumnya. Susunan pemain awal yang diprediksi untuk Lesotho adalah: Moerane; Malane, Mkwanazi, Makhele, Mokokoane, Matlabe; Rapuleng, Matsau, Toloane; Motebang, Jane.
Sementara itu, tim Zimbabwe harus bermain tanpa gelandang kunci Knowledge Musona, yang harus absen karena skorsing kartu merah yang didapatnya saat melawan Afrika Selatan. Meskipun demikian, kapten Marshall Munetsi akan memimpin Warriors, dan kiper berpengalaman Elvis Chipezeze kembali mengawal gawang. Susunan pemain awal yang diprediksi untuk Zimbabwe adalah: Arubi; Garananga, Takwara, Hadebe, Lunga; Munetsi, Nakamba, Zemura; Billiat, Dube, Chirewa.
Melihat performa kedua tim selama kualifikasi, baik Lesotho maupun Zimbabwe sama-sama kesulitan mencetak gol. Lesotho hanya mencatatkan empat gol dalam delapan pertandingan, sementara Zimbabwe sedikit lebih baik dengan lima gol. Analisis prediksi cenderung mengunggulkan Zimbabwe untuk meraih kemenangan tipis dalam pertandingan ini, didukung oleh rekor kandang Lesotho yang buruk dan sedikit keunggulan dalam potensi menyerang Zimbabwe. Sportytrader bahkan memprediksi kedua tim tidak akan mencetak gol dalam pertandingan ini, mengindikasikan pertarungan ketat di lini tengah dan pertahanan.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat dengan minimnya gol, mencerminkan perjuangan kedua tim di lini serang selama kampanye kualifikasi. Bagi para penggemar sepak bola di Afrika, pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh SuperSport TV di seluruh Afrika. Di Zimbabwe, pertandingan juga dapat disaksikan melalui ZBC TV, sementara pemirsa di Afrika Selatan dapat menyaksikannya di SABC Sport. Meskipun tidak lagi memperebutkan tiket Piala Dunia, laga ini akan menjadi penutup yang penting bagi kedua negara, untuk mengukur perkembangan tim dan memetik pelajaran berharga menuju kompetisi mendatang.
