Sinergi UNS dan Sukma Sejati Media: Membentuk Generasi Digital Unggul di PKKMB 2025

51 Min Read
Penulis: Widjajadi (WJ)/Solo Red Humaniora Solo, Jawa Tengah Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta kucurkan anggaran Rp 3,467 miliar, untuk menerjunkan 3467 mahasiswanya melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di 351 desa dan kelurahan yang tersebar di 105 kecamatan, 25 kabupaten di 7 provinsi di Jawa dan luar Jawa. " KKN periode Juli - Agustus ini dilaksanakan selama 45 hari, dimulai 9 Juli hingga 22 Agustus, melibatkan 3.467 mahasiswa, ditambah 180 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)," lapor Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof.Dr.Ir.Ahmad Yunus kepada Plt Rektor, Dr Chatarina Muliana saat upacara pemberangkatan ribuan mahasiswa ke 351 desa di 7 provinsi, dari halaman Gedung Prof Dr Prakosa UNS, Selasa (9/7). Menurut dia, KKN kali ini mengetengahkan 121 tema yang akan dikerjakan 344 kelompok mahasiswa, yang masing - masing beranggotakan 10 orang. Mereka ini akan tinggal bersama masyarakat, untuk upaya membangkitkan partisipasi masyarakat dalam memberdayakan dirinya. " Selama 45 hari, para mahasiswa dapat berpartisipasi serta berkontribusi untuk pembangunan. Mereka harus bermitra dengan masyarakat dan pemerintah daerah," tukas Yunus. Harapan wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan ini, bahwa kegiatan KKN, bisa bertransformasi total menjadi kegiatan yang terintegrasi dengan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka ( MBKM). Sementara itu Plt Rektor UNS Dr Chatarina Muliana menegaskan, KKN bukan hanya sekedar program akademik, tetapi juga wujud nyata dari tri dharma perguruan tinggi. Karena itu dia berpesan, agar para mahasiswa bisa menjaga nama baik almamater dan mampu menunjukkan sikap serta perilaku berintegritas, beretika, dan profesionalisme sebagai mahasiswa UNS. Terpenting, mahasiswa cepat beradaptasi dengan lingkungan. " Kalian akan berinteraksi dengan masyarakat yang memiliki latar belakang budaya, adat istiadat, dan kebiasaan beragam. Jadi hormati dan hargai perbedaan tersebut," pesan Chatarina. Pesan lainnya dari pimpinan UNS ini, mahasiswa harus mampu membangun komunikasi efektif, serta dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk tujuan program yang sudah direncanakan. " Manfaatkan kesempatan KKN untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Aplikasikan ide ide kreatif dan solusi berkelanjutan," tukas Chatarina. Para mahasiswa juga disarankan tidak takut untuk mencoba hal baru dan berpikir out of the box. Sebab setiap masalah memiliki solusi, dan terkadang solusi terbaik datang dari ide yang paling tidak terduga. " Tinggalkan jejak yang baik dan berharga yang dapat dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Program yang berkelanjutan akan memberikan manfaat yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat," pungkas Chatarina dalam pesannya krpada 3647 mahasiswa UNS yang akan berangkat KKN itu. ( WJ ) caption : Sebanyak 3467 mahasiswa UNS membawa Rp 3,467 milisr untuk KKN di 351 Desa yang tersebar di 25 kabupaten di 7 provinsi . ( Dokumen UNS )

ap – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersiap menyambut ribuan mahasiswa baru. Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 akan segera digelar. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 19 hingga 23 Agustus mendatang.

PKKMB merupakan gerbang awal bagi para calon pemimpin bangsa. Mereka akan diperkenalkan pada kehidupan kampus yang dinamis. Ini adalah momen krusial untuk menanamkan nilai-nilai akademik.

Tema yang diusung sangat relevan dengan tantangan masa kini. “Bersama UNS: Membentuk Mahasiswa Humanis, Inklusif, dan Tangguh Menjawab Tantangan Global” menjadi semangat utama. Tema ini mencerminkan visi kampus yang jauh ke depan.

功效 Tujuan PKKMB tidak hanya sebatas seremonial belaka. Lebih dari itu, ia membekali mahasiswa dengan pemahaman komprehensif. Mereka akan dikenalkan pada konsep Tridharma Perguruan Tinggi yang fundamental.

Pentingnya Tridharma ditekankan sejak dini. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat adalah pilar utama. Mahasiswa baru harus memahami peran vitalnya.

Selain itu, PKKMB juga fokus mengasah keterampilan esensial abad ke-21. Ini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Dunia terus bergerak cepat.

Keterampilan tersebut mencakup berpikir kritis yang mendalam. Mahasiswa diajak untuk menganalisis informasi secara cermat. Mereka harus mampu mengambil keputusan berbasis data.

Kemampuan adaptif juga menjadi kunci utama. Lingkungan akademik dan dunia kerja terus berubah. Mahasiswa harus siap beradaptasi dengan inovasi.

Kolaborasi antar individu adalah fondasi keberhasilan. PKKMB mendorong mahasiswa untuk bekerja sama. Jaringan pertemanan dan profesional dibangun sejak awal.

Tidak ketinggalan, literasi teknologi mutlak diperlukan. Kemajuan digital mengubah segalanya. Mahasiswa harus melek teknologi.

Realitas kampus saat ini sangat berbeda. Hampir semua aktivitas kampus terhubung digital. Ini adalah keniscayaan di era informasi.

Perkuliahan daring seringkali menjadi bagian dari rutinitas. Riset akademik membutuhkan akses ke database online. Organisasi mahasiswa juga bergerak di platform digital.

Semua kegiatan ini membutuhkan dukungan konektivitas internet. Jaringan yang stabil dan aman sangat vital. Tanpa itu, produktivitas bisa terhambat.

Oleh karena itu, kehadiran mitra digital menjadi semakin relevan. Mereka berperan penting dalam ekosistem kampus modern. Dukungan ini membantu mahasiswa berkembang.

Tahun ini, PT Sukma Sejati Media mengambil peran krusial. Perusahaan ini ikut ambil bagian dalam PKKMB UNS 2025. Mereka menjadi salah satu mitra pendukung acara.

PT Sukma Sejati Media bukan nama baru di bidang konektivitas. Perusahaan penyedia layanan internet berbasis fiber optik ini telah berdiri sejak 2011. Mereka fokus melayani wilayah Solo Raya.

Keterlibatan Sukma Sejati Media menunjukkan komitmen. Mereka ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat. Dukungan pada dunia pendidikan menjadi prioritas.

Bagi Sukma, partisipasi di PKKMB lebih dari sekadar dukungan acara. Ini adalah bentuk kontribusi nyata untuk masa depan. Mereka berinvestasi pada generasi muda.

Visi mereka sangat jelas. Sukma Sejati Media ingin menjadi mitra terpercaya dalam konektivitas. Ini berlaku untuk rumah, bisnis, maupun lingkungan akademik.

Kolaborasi antara UNS dan mitra lokal ini patut diapresiasi. Sukma Sejati Media adalah contoh sinergi yang baik. Pendidikan tinggi bertemu dunia usaha.

Sinergi ini memperlihatkan bahwa kedua sektor dapat berjalan beriringan. Kampus memperoleh dukungan infrastruktur yang kuat. Ekosistem pembelajaran menjadi lebih optimal.

Di sisi lain, mitra industri juga berkontribusi. Mereka turut serta dalam pembangunan sumber daya manusia unggul. Ini adalah investasi jangka panjang.

Dukungan Sukma Sejati Media sangat strategis. Mereka membantu memastikan PKKMB berjalan lancar. Mahasiswa baru dapat mengakses informasi dengan mudah.

Akses internet yang memadai sangat menunjang proses adaptasi. Mahasiswa dapat mencari informasi penting seputar kampus. Mereka bisa berinteraksi daring.

Konektivitas stabil mendukung sesi perkenalan virtual. Memudahkan pendaftaran ulang. Memastikan informasi tersebar merata.

Ini adalah langkah konkret UNS menyiapkan mahasiswanya. Mereka akan menghadapi tantangan global. Fondasi digital yang kuat adalah modal penting.

Sinergi seperti ini diharapkan berlanjut. Tidak hanya terbatas pada acara seremonial seperti PKKMB. Jangkauannya bisa lebih luas.

Harapannya, mahasiswa tumbuh sebagai individu seutuhnya. Mereka menjadi insan humanis dengan empati tinggi. Inklusif, merangkul keberagaman.

Mereka juga harus tangguh menghadapi berbagai cobaan. Bermental baja dan tidak mudah menyerah. Siap menghadapi persaingan global.

Paling penting, mahasiswa harus adaptif terhadap teknologi. Mereka harus selalu mengikuti perkembangan zaman. Literasi digital bukan lagi pelengkap, melainkan kebutuhan dasar.

UNS dan Sukma Sejati Media membangun landasan ini bersama. Kemitraan strategis ini menjadi contoh. Bagaimana kolaborasi mampu menciptakan dampak positif.

Masa depan pendidikan ada di tangan mereka. Generasi muda yang siap berinovasi. Mereka akan membentuk wajah Indonesia mendatang.

PKKMB UNS 2025 akan menjadi saksi. Sebuah awal perjalanan akademik yang inspiratif. Didukung oleh teknologi dan semangat kolaborasi.

Acara ini akan berlangsung lima hari penuh. Dari tanggal 19 hingga 23 Agustus 2025. Persiapan telah dimatangkan secara menyeluruh.

Tema “Bersama UNS: Membentuk Mahasiswa Humanis, Inklusif, dan Tangguh Menjawab Tantangan Global” akan terus digaungkan. Ini bukan hanya slogan. Ini adalah komitmen bersama.

Sinergi antara kampus dan sektor swasta adalah keniscayaan. Terlebih di era digital yang penuh tantangan. PT Sukma Sejati Media telah menunjukkan jalannya.

Kolaborasi ini bukan hanya tentang keuntungan bisnis. Ini tentang menciptakan nilai tambah. Membangun fondasi kuat bagi masa depan bangsa.

Mahasiswa baru adalah agen perubahan. Mereka akan membawa ide-ide segar. Dengan dukungan yang tepat, potensinya akan maksimal.

Kehadiran Sukma Sejati Media di PKKMB UNS 2025 menegaskan hal ini. Bahwa pendidikan berkualitas butuh dukungan dari berbagai pihak. Terutama di bidang teknologi.

Ini adalah pesan kuat dari Solo Raya. Bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci. Untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas. Tetapi juga berdaya saing global.

Mari nantikan PKKMB UNS 2025. Sebuah perayaan pendidikan. Sebuah demonstrasi sinergi yang efektif.

Semoga acara ini berjalan sukses. Memberikan bekal berharga bagi mahasiswa baru. Menyiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

Share This Article