ap – Fred Vasseur, Kepala Tim Scuderia Ferrari, tampil membela Lewis Hamilton. Pembalapnya itu sedang jadi sasaran kritik publik. Penampilan Hamilton belum menunjukkan perbaikan signifikan.
Hamilton baru saja memulai petualangan barunya bersama Ferrari musim ini. Ia hijrah dari tim lamanya, Mercedes. Adaptasi dengan tim berlogo kuda jingkrak tersebut terbukti sangat sulit.
Peran Hamilton sebelumnya digadang-gadang sangat tinggi. Publik berharap ia mampu mengangkat performa Ferrari. Namun, sejauh ini, ekspektasi tersebut belum terpenuhi.
“Saya tidak tahu apakah kita meremehkan pentingnya perubahan,” kata Vasseur. Ia berbicara dikutip dari laman resmi Formula 1. Vasseur menyoroti betapa besar tantangan yang dihadapi Hamilton.
“Mungkin, karena ia (Lewis) menghabiskan 10 tahun di McLaren,” lanjut Vasseur. “Kemudian 12 tahun dengan Mercedes.” Periode panjang itu membentuk kebiasaan yang mendalam.
Kedua tim itu berbasis di Inggris. Mereka juga menggunakan mesin yang sama. Lingkungan kerja pun serupa selama bertahun-tahun. Ini menciptakan zona nyaman bagi Hamilton.
Bergabung dengan Ferrari adalah perubahan total. “Ini adalah perubahan lengkap baginya,” tegas Vasseur. “Dalam hidupnya, budaya tim dan segala sesuatu.”
Transisi ini tidak hanya soal teknis. Ini juga melibatkan perubahan budaya tim yang mendasar. Segala aspek kehidupan seorang pembalap ikut terdampak.
Melakukan adaptasi ini hanya dengan tiga hari tes musim dingin sangat sulit. “Melakukannya dalam tiga hari tes pada periode musim dingin cukup sulit,” imbuh Vasseur.
Harapan publik terhadap Hamilton sangatlah besar. “Dan saya rasa harapannya sangat besar,” ujarnya. Hal ini menambah tekanan bagi sang juara dunia.
Hamilton sendiri sempat mengungkapkan rasa frustrasinya. Ia bahkan menyebut dirinya “tidak berguna” dalam sebuah sesi. Ini terjadi pada akhir pekan Grand Prix Hungaria.
Namun, Vasseur segera menepis kekhawatiran itu. Ia menegaskan Hamilton hanya frustrasi. “Frustrasi, tetapi tidak kehilangan motivasi,” kata Vasseur.
Bos tim asal Prancis itu sangat yakin pada kemampuan Hamilton. Ia percaya Hamilton akan segera menemukan performa terbaiknya. Waktu adalah kunci utama di sini.
“Saya benar-benar yakin bahwa dia akan melakukannya,” ungkap Vasseur. Ia memberikan jaminan penuh kepada pembalap bintangnya tersebut.
Vasseur menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak. Termasuk juga dari para tifosi Ferrari. Mereka harus bersabar dan percaya.
“Kita harus mendukungnya setiap hari,” kata Vasseur. Ia berjanji akan memberikan dukungan penuh. “Dan aku akan mendukung setiap hari dengan Lewis.”
Dukungan ini sangat vital bagi Hamilton. Ini membantunya melewati masa transisi yang berat. Tekanan dari luar seringkali memperburuk keadaan.
Vasseur yakin Hamilton bukanlah pembalap biasa. Ia memiliki karakter bertarung yang luar biasa. Mentalnya pun telah teruji di banyak persaingan.
Hamilton adalah jawara dunia tujuh kali. Pengalamannya sangat kaya. Ia menghadapi berbagai rintangan sepanjang kariernya.
Karakteristik sebagai pembalap top selalu ada. Vasseur melihat potensi besar dalam diri Hamilton. Potensi itu hanya butuh waktu untuk keluar.
“Dia juara, dia melakukannya dengan sangat baik,” ujar Vasseur. “Dan dia memiliki langkah.” Ia optimis terhadap masa depan Hamilton.
Hamilton juga dikenal mampu memotivasi tim. Ia selalu berusaha mendapatkan yang terbaik dari orang-orang di sekitarnya. Ini adalah kualitas langka.
“Karakter lainnya adalah mencoba mendapatkan yang terbaik dari orang-orang di sekitar Anda,” jelas Vasseur. “Motivasi ekstra, dan dorongan ekstra.”
“Tentu saja, karakteristik ini ada di sana,” imbuhnya. Ini menunjukkan keyakinan Vasseur pada kepemimpinan Hamilton.
Oleh sebab itu, Vasseur berharap publik memberikan waktu. Hamilton perlu waktu untuk beradaptasi. Masa adaptasi ini terbilang sulit.
Kultur tim Ferrari sangat berbeda. Karakteristik mobil juga tidak sama. Ini menuntut penyesuaian yang menyeluruh dari Hamilton.
“Kita (Vasseur dan Hamilton) telah meremehkan betapa sulitnya perubahan ini,” aku Vasseur. Ia bahkan menyebutnya sebagai sebuah “kebodohan.”
Komentar ini menunjukkan kejujuran Vasseur. Ia tidak menutupi kesulitan yang ada. Ini bagian dari proses transparansi.
Hamilton menghabiskan waktu dua dekade di tim Inggris. McLaren dan Mercedes menjadi rumahnya. Mesin yang sama memberinya kenyamanan.
Pindah ke Italia, ke tim dengan sejarah berbeda. Ferrari memiliki filosofi dan pendekatan yang unik. Ini bukan sekadar ganti seragam.
Ini adalah perubahan gaya hidup. Perubahan metode kerja. Bahkan perubahan bahasa komunikasi di tim.
Tekanan di Ferrari selalu tinggi. Tim ini memiliki jutaan penggemar setia. Mereka haus akan kemenangan dan gelar juara.
Hamilton saat ini menduduki peringkat keenam klasemen sementara. Ia telah mengumpulkan total 117 poin. Posisinya cukup stabil.
Namun, ini belum selevel dengan ekspektasi. Ekspektasi pada seorang juara dunia tujuh kali. Terutama saat membela tim sebesar Ferrari.
Vasseur tetap berdiri teguh di belakang Hamilton. Ia adalah perisai bagi pembalapnya. Melindunginya dari serangan dan kritik.
“Saya 2000 persen di belakangnya,” kata Vasseur. Ini menunjukkan komitmennya yang luar biasa. Sebuah dukungan tanpa batas.
Ia melihat perjuangan Hamilton sebagai sesuatu yang wajar. Setiap pembalap butuh waktu. Terutama saat menghadapi tantangan besar.
Kritik publik adalah bagian dari olahraga. Namun, Vasseur memilih untuk fokus pada solusi. Memberikan dukungan penuh kepada pembalapnya.
Penting bagi tim untuk bersatu. Terutama di masa-masa sulit seperti ini. Ini menunjukkan kepemimpinan Vasseur yang kuat.
Vasseur meminta para tifosi untuk tetap optimistis. Bersama-sama, mereka bisa melewati periode sulit ini. Mendukung Hamilton sepenuhnya.
Ini adalah proses pembangunan jangka panjang. Ferrari percaya pada proyek ini. Hamilton adalah bagian integral dari visi masa depan.
Adaptasi mungkin butuh lebih banyak waktu. Lebih banyak dari yang diperkirakan semula. Namun, hasilnya akan sepadan.
Hamilton akan kembali menunjukkan performa terbaiknya. Itu adalah keyakinan Vasseur. Keyakinan yang ia bagikan kepada dunia.
Sang juara akan bangkit. Dengan dukungan penuh dari tim. Dan waktu yang cukup untuk menyesuaikan diri. (Ant/Z-1)
